<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d354362609110296542\x26blogName\x3dInfoGaya+Musik\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-musik.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-musik.blogspot.com/\x26vt\x3d3845397326208228687', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>

Minggu, 29 Mei 2011

anggun - echoes


MO Bar, Mandarin Oriental Hotel Jakarta, 27 Mei 2011 - Ia sukses di seluruh dunia lewat lagu dan albumnya. Lebih dari 3 juta kopi terjual di seluruh dunia. Lagu-lagunya pun pernah berada di TOP 5 European Charts dan Top 20 US Billboard Charts. Ia juga tapil di berbagai event dunia dan berkolaborasi dengan musisi dunia seperti Michael Bolton, Peter Gabriel, Julie Iglesias, Bryan Adms, Laurent Wolf dan Pras dari The Fugees. Tampil di CNN dan menjadi nominasi Chevoaller des Arts et des Lettres di Prancis. Ditengah kesibuaknnya, ia juga terpilih menjadi duta FAO Goodwill Ambassador dan Pantene - Clean Water for the Children. Ia adalah Anggun. Perempuan cantik penuh talenta yang kehadirannya selalu dinanti oleh para penggemarnya.

Di tahun 2011 ini, Anggun kembali merilis album terbarunya yang berjudul "Echoes". Sebuah album yang sangat personal baginya. Dan juga sebuah album yang sangat ditunggu oleh para Angguneisans, sebutan untuk para fans Anggun.

Ada 2 tim bertangan dingin dibalik album ini, mereka adalah Gioacchino dan Pierre Jaconelli, dan duo Jean-Pierre Pilot dan William Rousseau. Mereka bekerjasama dengan Anggun dalam membuat "Echoes" ini. Anggun pun juga terlibat dalam setiap proses pembuatan Anggun. Ia tidak hanya bernyanyim, tapi ia juga membuat lirik semua lagudalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Sehingga album ini bisa dibilang terasa personal olehnya.

Single pertamanya adalah 'Hanyalah Cinta'. Sebuah lagu tentang unconditional love. Lagu ini menjadi favorit para penikmat musik Indonesia. Intro lagu yang cathy membuat lagu ini mudah diingat. Lagu ini juga dibuat Anggun dalam versi bahasa Inggris, yaitu 'Only Love'.

Anggun juga membuat sebuah lagu special untuk para fans di Indonesia. Sebuah lagu indah yang sangat menyentuh berjudul 'Berkilaulah'. Lagu tersebut ada dalam exclusve bonus tracks yang hanya ada di album "Echoes" yang dirilis di Indonesia oleh Sony Music Entertainment Indonesia. Peluncuran album "Echoes" ini juga didukung penuh oleh M) Bar = Mandarin Oriental Hotel Jakarta dan website id.omg.yahoo.com, dimana kita bisa mengikuti kegiatan Anggun selama di Jakarta.

Berbagai kejadian yang menyenangkan, menyebalkan hingga menyedihkan yang dialami, Anggun membuatnya menjadi pribadi yang kuat seperti sekarang. Semuanya ia tuangkan dalam album "Echoes" ini. Sebuah album yang sangat personal dan bisa dinikmati secara universal. Sebuah album dimana ia menggabungkan 2 unsur kebudayaan dalam kehidupannya, Indonesia sebagai tanah kelahiran yang ia cintai dan Perancis, tempat ia sekarang.

Nikmati persembahan special dari Anggun dalam "Echoes".


ECHOES :
  1. Buy Me Happiness
  2. Hanyalah Cinta
  3. Weapons
  4. Yang Terlarang
  5. Impossible
  6. Eternal
  7. Rollercoaster
  8. My Addiction
  9. A Stranger
  10. Cold War
  11. Year of The Snake
  12. Silent Vow
Eclusive bonus tracks :
  1. Berkilaulah
  2. Only Love
  3. Count On Me
  4. Sorry
  5. Always You (Schiller & Anggun)


anggun Facts
  • Anggun is the best-selling Indonesian artist abroad and one of Asian's most exported artist across the globe: over 3 million lbums sold in the Western world !
  • Anggun is the only Indonesian artist to have been nominated for a French Music Award, for a Danish Film Award (for best soundtrack), etc. and the only one to have performed live at the World Music Awards in Monaco
  • Anggun is the only Indonesian artist to have been awarded the Medal of Arts & Culture Knights by the French Ministry of Culture
  • Anggun is the only Indonesian artist and Muslim artist to have met and performed for the late Pope, John Paul II.
  • Anggun is the only Indonesian artist to have released herr album in the US and performed on major prime time TV shows such as The Rosie O Donnell Show, etc.
  • Anggun is the only Indonesian artist to have ever recorded the soundtrack for a US movie (Transporter II) reaching the #1 spot in the US box office !
  • Anggun is the only Indonesian artist to have done #1 hits in France, Belgium, Switzerland, Portugal, Spain, Italy and Indonesia.
  • Anggun is the only Indonesian artist to have ever performed with key int'l stars such as Julio Iglesias, Bryan Adams, Pras from the Fugees, Michael Bolton
  • Anggun is the only  Indonesian artist to have been contacted by the United Nations Organization to become their spokesperson for microcredit and now for the fight against hunger
  • Ban Ki Moon (United Nations Secretary General) has personality wrote to Anggun to invite her to come to New York to participate to the Worlds Leader Forum.

Label: ,

Project Pop - Boy Band (Cekat Cekot)


Blooming Fx Mall Sudirman Jakarta, 19 Mei 2011 - Pada dasarnya mereka memang gerombolan yang sangat responsif dengan issue terhangat di sekitar kitz. Dan lagu terbaru mereka ini adalah respon Yosi, Gugum, Udjo, Tika, Oddie dan )2N terhadap kehadiran kembali rombongan cowok-cowok bernyanyi. Dan kalau mau dianggap luapan kemarahan juga boleh saja. Kalau lebih bijak lagi, boleh juga dibilang lagu yang mengingatkan kita bahwa keteranarn itu kadang memang menghampiri tanpa keadilan. Enggak pilih-pilih, enggak peduli usaha yang sudah dilakukan. Namun, bukan berarti kita harus menyerah.

Dan Project Pop, yang sejak dulu adalh Boys+1girl Band ini pynya cerita tentang fenomena kehadiran kembali boysband di Indonesia. Hasilnya sebuah lagu berjudul Boy Band (Cekat Cekot). lagu yang muncul dari obrolan Yossi dan Gugum ini langsung dituangkan dalam sebuah lagu bernuansa ceria. Dan seperti biasa mereka langsung bisa menemukan part masing-masing dalam lagu ini.


Dan mungkin 6 orang ini memang sudah punya soul yang sama dalam bermusik. Penggarapan lagu pun tidak perlu proses yang bertele-tele. Mereka langsung bisa menemukan konsep musik yang sederhana namun pas. Dan juga bisa mewakili karakter Project Pop yang sebenarnya. Enggak pake lama, lagu pun terekam dengan sempurna.

Dan supaya reson ini lebih tepat waktu, maka lagu ini pun tak perlu menunggu lagu-lagu lain untuk dirilis dalam sebuah album. Di jaman yang serba cepat ini Boy Band (Cekat Cekot0 langsung dirilis sebagi single. Yang bisa dinikmati di radio dan semua bentuk digital. Bukannya terburu-buru atau aji mumpung. Tapi memang sekarang ini yan harus kita lakukan, responsif terhadap fenomena yang terjadi.

Semoga lagu ini juga mendapatkan respon positif dari para penikmat musik.

Label: , , , ,

Senandung DI-DA Yang Unik Dan Renyah


Hard Rock Cafe Jakarta, 18 Mei 2011 - Duo Di-Da bisa mengubah pola pikir degan hadir konsep unik yang dijamin bisa menjadi penyegar dahaga akan suguhan pop yang berkualitas. Lewat album debutnya yang berjudul "Duography", yang dirilis Universal Music Indonesia, Di-Da menyuguhkan belutan musik bernuansa akustik yang elegan, dan menyampaikan ungkapan lirik cinta yang tidak klise, tidak murahan tapi tetap bermakna universal. Vokalis dan gitaris Rendy Pandugo dan pembetot bass Iddo Pradananto sebagai debutan Duo Di-Da menggunakan nama Duography sebagai judul album.


Jenuh mendengarkn musik pop Indonesia yang belakangan terdengar makin sewarna? Eits, jangan apatis dulu! Duo ini mungkin bisa mengubah pola pikir kamu. Di-Da hadir dengan konsep unik yang dijamin bisa menjadi penyegar dahaga akan suguhan pop yang berkualitas.

Lewat album debutnya yang berjudul "Duography", dirilis oleh Universal Music indonesa, Di-Da menyuguhkan balutan musik bernuanasa akustik yang elegan, dan menyampaikan ungkapan lirik cinta yang tidak klise, tidak murahan tapi tetap bermakna universal. Siapa pun bisa menikmatinya. Simel, sesimpel namanya.

Nama Di-Da memang dipilih semata-mata atas pertimbangan kemudahan penyebutan atau pelafalan. Awalnya, vokalis dan gitaris Rendy Pandugo dan pembetot bss Iddo Pradananto sempat ingin menggunakan nama Duography yang kini justru dipakai sebagai jdul album. Tapi mereka pikir, kemungkinan Duography agak sulit diucapkan orang. Akhirnya, cetus Iddo, ia dan Rendy memilih Di-Da karena sangat simpel dan mudah diingat.

"Kata Di-Da itu adalah senandung.... 'di-da-di-da-di...' kebeltulan lagu-lagu Di-Da memang kebanyakn dibuat dengan bersenandung seperti itu. Jadi, Di-Da bukan singkatan nama kami berdua. Di tulisan Di-Da juga diberi tanda penghubung (-) agar terkesan 'berdua'," papar Iddo.

Segudang keunikan terpancar dari duo potensial ini. Di antarnya, format duo itu sendiri. rendy dan Iddo sepakat berkolaborasi berdua saja karena lelah dan mereka kurang nyaman dengan formasi full-band yang pernah mereka jalani besama di bangku SMA, semasa masih bermukim di kota Surabaya. Dengan format duo, Rendy dan Iddo mereka lebih leluasa menuangkan karya sesuai keinginan mereka berdua. "Banyak kepala, terlalu banyak kepentingan," cetus Rendy memberi alasan.

Sekedar menengok ke belakang. Iddo dan Rendy mulai ngeband bareng sejak tahun 2000 hingga 2004 silam. Namun ketika beranjak kuliah, di Universitas Airlangga, Iddo dan Rendy jalan sendiri-sendiri. Tahu 2009, barulah keduanya kembali bertemu dan sepakat untuk menggarap proyek album rekaman. "Kami ingin serius membuat lagu dan rekaman. Bukan sekadar hobby lagi. Kami tidak lagi harus mengikuti ego masing-masing," ujar Iddo. Dan buat mereka, satu-satunya cara untuk mewujudkan itu adalah hijrah ke Jakarta dan benar-benar mulai fokus untuk pengembangan karir. Singkat cerita, usai menjalani perjuangan yang cukup panjang. Universal Music Indonesia pun akhirnya melihat potensi serta materi musik mereka yang menjanjikan, yanglantas berujung ke perilisan album "Duiography".

Olahan musik yang berbeda sekali dengan trend musik pop lokal saat ini menjadi nilai tambah sekaligus keunikan lain Di-Da Rendy dan Iddo memilih mengembangkan pengaruh musik-musik pop rock Amerika seperti usungan John Mayer. Bryan Adams, Hanson hingga Taylor Swift yang sangat mereka gemari.

"Sangat pop, tapi ada unsur country dan sedikit blues," ungkap Rendy. "Tapi blues di sini hanya sebatas nuansa saja, tidak dibuat  berat." imbuh Iddo menegaskan.

Konsep ini sendiri, kata Iddo, sama sekali bukan lahir dari pemikiran instan. Rendy yang sangt mengidolai John Mayer menjadi kolaborasi yang pas, melebur apik dengan Iddo yang tergila-gila pada adonan musik pop country model Taylor Swift dan Bryan Adams. "Jadi dari situ sudah terbentuk. Nuansanya lebih ceria, sudah ke arah sana tanpa harus dipaksakan, apa adanya,:" tandas Iddo meyakinkan.

Lalu, untuk mendapatkan cita rasa country di aransemen musiknya, Rendy dan Iddo memasukkan permainan instrumen petik mandolin dan dobro. Contaohnya di lagu "Takkan Berakhir" yang dijadikan single pertama. Semua instrumen musik di rekaman ini dimainkan Rendy dan Iddo sendiri, kecuali drum, string section dan beberapa vokal latar. Benar-benar duo potensial kan?

Sosok Rendy sendiri yang memiliki warna vokal renyah mengingatkan kita akan John Mayer, dalam arti sebagi sosok musisi yang bernyanyi sambil bermain gitar. Ini diakui menjadi tantangan tersendiri buat Rendy. "Latar belakang saya gitaris, bukan penyanyi. Tapi saya belajar secara otodidak hingga bisa menjadi seperti ini. Lagipula karena saya sangat menggemari John Mayer, jadi sebenarnya tidak ada masalah. Sudah terbiasa,: tutur Rendy percaya diri.

Sementara di mata Iddo, justru sosok seperti Rendy-lah yang paling dibutuhkannya untuk Di-Da. "Penyanyi yang punya teknik dan vokal bagus banyak, tapi yang berkarakter susah, itu yang membuat Rendy punya nilai lebih. Vokalnya sangat berkarakter!"

Nah, sekali lagi, mari sambut bakat baru di jagad industri musik Tanah Air, Di-Da lewat album "Duography". Simak single debut andalannya, "Takkan Berakhir" yang bergelimang aroma pop lugas nan renyah, dan nikmati sensasi paduan vokal yang berkarakter, permainan musik serta penulisan lagu khas mereka yang dijamin bakal menyegarkan!

Label: ,

Selasa, 17 Mei 2011

Bondan Prakoso Dan Manager Tersangkut Perkara


Kantor Hukum Otto Cornelis Kaligis & Associates, Kompleks Majapahit Permai Jakarta, 4 Mei 2011 - Buntut laporan Akasaka, Bali - Bondan Prakoso menunjuk O.C. Kaligis sebagai pengacaranya dalam kasus ini. Pihak Bondan Prakoso meminta pihak Akasaka mencabut laporan polisi mereka dalam 7 hari ini.

O.C. Kaligis justru melihat bahwa apa yang dilakukan oleh Jerry Filmon sebagai pemilik Akasaka Cafe Denpasar sebagai tindakan yang justru mencemarkan nama baik dan melakukan penghinaan terhadap Bondan Prakoso.


22 April lalu, Bondan Prakoso mengisi acara di Akasaka Cafe, terjadi insiden saat Bondan meninggalkan lokasi. Mobil yang membawa Bondan dihadang oleh sekuriti Akasaka Cafe dan dengan suara lantang disertai ancaman berusaha membuka paksa mobil tersebut.

Kelakuaan sekuriti tersebut menimbulkn kekhawatiran Bondan dan manajemen. Bahkan para Rezpector, fans dari Bondan yang berada disekitar lokasi kejadian berusaha melindungi Bondan.


Setelah kejadian tersebut, melalui akun Twitter @BondanF2B menulis Security = Secure = membuat nyaman = membuat aman, Security Bali Akasaka = Tidak Sopan = Berlebihan = Tidak Menghargai Tamu !; Atas isi Twitter ini, pihak Jerry Filmon, pemilik Akasaka Cafe Denpasar, melaporkan kepada Polresta Denpasar atas tuduhan penghinaan.

Menanggapi laporan ini, pihak Bondan dan Manajemen selain menunjuk O.C. Kaligis sebagai pengacaranya, juga meminta pihak Akasaka mencabut laporan polisinya dalam waktu 7 hari.

(teks: lukman hakim, foto: donny)

Label: ,

Minggu, 08 Mei 2011

Gugun Blues Shelter


Hard Rock Cafe Jakarta, 3 Mei 2011 - Sukses dengan album Get the Bug tahun 2004 dan Turn It On tahun 2006, Muhammad Gunawan (Gugun), punggawa Gugun and The Bluesbug kembali ke kancah musik tanah air. Menggandeng John Srmstrong (Jono) dan Aditya Wibowo (Bowie), Gugun memperkenalkan formasi terakhirnya ini dengan nama Gugun Blues Shelter. Berisi 9 lagu, album yang bertajuk Gugun Blues Shelter memilih When I See You Again sebagai single pertamanya. Di ajang Indonesia Cutting Edge Music Awards 2010 (ICEMA 2010), lagu When I See You Again terpilih sebagai Favorit Blues Song dan dipenghujung tahun 2010, album self-titled ini terpilih satu dari Best Local Albus 2010 versi majalah TRAX dan satu dari 20 Album Terbaik 2010 versi majalah Rolling Stone.

Tracks:
1. Fight For Freedom
2. Emptyness
3. Old Friend\
4. Good Thing Bad Things
5. On The Run
6. When I See You Again
7. Whiskey Woman
8. You're The Man
9. White Dog


Beberapa kali mampir ke Inggris dan Irlandia untuk main diberbagai tempat, bulan Maret 2010 lalu Gugun Blues Shelter diundang untuk main di Timbre Rock & Roots 2010 (Singapore) bersama Buddy Guy, Gipsy Kings, Jools Holland & His Rhythm and Blues Orchestra, Orquesta Buena Vista Social Club dan The Fray.

Melanjutkan tur diberbagai tempat, luar maupun dalam negeri, bulan Agustus 2010, Gugun Blues Shelter berangkat ke Cina untuk mengisi panggung paviliun Indonesia di Shanghai8 World Expo 2010. Tidak hanya bermain di Pavillium Indonesia, Gugun Blues Shelter juga diundang untuk meramaikan panggung pavilium Rmania.

Dibulan Oktober, Gugun Blues Shelter mengikuti 2 ajang music besar di tanah air yakni, Java Rockin'land dan Jakarta Blues Festival. Diajang Java Rockin'land Gugun Blues Shelter memberikan sedikit kejutan dengan menggandeng Once membawakan lagu terbaru Once "Mistified" bertempat di Dome Stage tanggal 8 Oktober 2010.

Tanggal 16 Oktober 2010, Gugun Blues Shelter meramaikan panggung Jakarta Blues Festival pukul 22.30 wib di Red Stage, persis setelah Kevin Borich dan sebelum Ana Popovic.

Tanggal 20 Oktober 2010, Gugun Blues Shelter kembali terbang ke Shanghai untuk mengisi panggung pamilliun Indonesia di Shanghai World Expo selama 10 hari. Sepulang dari Shanghai, Gugun Blues Shelter tampil di ajang Djakarta Artmosphere, berkolaborasi dengan lady rocker era tahun '70-an yaitu Sylvia Saartje.

Jum'at 10 Desember 2010 be3rtempat di Rolling Stone Cafe dalam rangka grand launching Rolling Stone Cafe, Gugun Blues Shelter kembali berkolaborasi dengan Once membawakan lagu Musisi milik Godbles.

Januari 2011 diawali dengan beredarnya CD Gugun Power Trio rilisan dari Grooveyard Record Amerika Serikat bertitel Far East Blues Experience. Perubahan nama ini merupakan permintaan pihal label tanpa ada perubahan dari personil Gugun Blues Shelter sendiri. Dengan kontrak label yang berdomisili di New York ini, diharapkan Gugun Blues Shelter bisa menggaet pasar Amerika ke depannya,

27 Januari 2011, Gugun Blues Shelter menggelar konser di Bentara Budaya Jakarta. Konser yang dipenuhi oleh prajurit GBS ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam dan berlangsung sukses. Selama 2 jam ini Gugun Blues Shelter membawakan 25 lagu dari 3 album sebelumnya (Get The Bug, Turn It On, Gugun Blues Shelter) serta beberapa lagu dari album Solid Ground yang akan rilis April 2011 seperti Mission dan Funky Chicken. Tidak hyanya itu, satu lagu milik Jimi Hendrix, Red House dan lagu milik Stevie Ray Vaughan, Telephone Song pun dibawakan demi memuaskan para fans GBS yang sudah rindu dengan lagu-lagu cover version yang sudah jarang dibawakan oleh GBS.

Saat ini Gugun Blues Shelter sedang berkompetisi dengan 39 band lain di seluruh dunia untuk memperebutkan tiket menuju sebuah musik festival "Hard Rock Calling" di London, Voting bisa dilakukan di www.hardrockbattleofbands.com/gugunbluesshelter atau gogogbs.com. Hadiah yang diperebutkan adalah menjadi band pembuka untuk Bon Jovi di Hyde Park London tanggal 24 - 26 Juni 2011.

April tahun 2011 ini, Gugun Blues Shelter akan merilis album Solid Ground dibawah label Grooveyard Records dan dibulan yang sama Gugun Blues Shelter aka merilis album Satu Untuk Berbagi yang akan edar di Indonesia.

Mei dan Agustus 2011, Gugun Blues Shelter akan kembali lagi ke Inggris untuk melakukan serangkaian tour dan panggung festival seperti tahun-tahun sebelumnya.
(teks; rilis/adil, foto; donny)

Label: , ,

Elkasih Meluncurkan Album Ke-2


Setelah di 3KAN CINTAnya oleh wanita yang TAK PUNYA HATI,
kini dia menemukan ANNISA

Hard Rock Cafe Jakarta, 3 Mei 2011 - "Kau 3Kan Cinta", "Lelakimu", adalah 2 lagu hits dari album pertama Elkasih yang sukses dalam chart radio dan televisi serta chart penjual RBT, sejak mereka berdiri tanggal 1 Jan 2008 silam. Kesuksesan di album pertama "Pesan Dari Surga", cukup menjadi modal Elkasih untuk membuat album ke-2 mereka yang diberi judul "CINTA ITU ADA", yang direlease oleh PT. Intitek Virtulindo Mandiri/IVM Music.

Band yang digawangi:

El Ibnu - Vocal
El Bin Bin - Guitar 1
El Piko - Guitar 2
El Fajar - Bass
El Arif - Drum


Mengangkat "Dimana Kau Punya Hati" sebagai single pertama di Album kedua Elkasih yang bertemakan sakit hati dan ketidaksetiaan, dan memang hal semacam ini yang belakangan ini sering didengarkan hampir seluruh pencinta musik tanah air.

Single Dimana Kau Punya Hati berhasil menduduki Top Download di beberapa Operatro Telekomunikasi Seluler dengan pencapaian lebih dari 1 juta download.

Tagline Setelah di 3KAN CINTAnya oleh wanita yang TAK PUNYA HATI, kini dia menemukan ANNISA menggambarkn perjalanan cerita hits single Elkasih pada album pertama dan album kedua. Dari kisah sedih menjadi sebuah kisah bru yang penuh pengharapan Elkasih berani menciptakan sesuaty yang berbeda dari lagu-lagu sebelumnya, dimana sebelumnya menceritakan tentang pengkhianatan cinta wanita dan kemudian Elkasih menyuguhkan "ANNISA" sebagai single kedua pada Album CINTA ITU ADA yang menceritakan pengharapan laki-lai akan mahkluk indah bernama "ANNISA". Nama tersebut diambil dari sebuah Surah di Kitab Suci Al-Qur'an yang memiliki arti "WANITA'.

Pada Album "CINTA ITU ADA" Elkasih menyuguhkan warna musik Pop yang lebih fresh dengan arrangement musik yang syahdu dan menggetarkan jiwa sehingga mampu mensinergikan lirik-lirik lagu yang terdapat dalam album CINTA ITU ADA, namun tidak melupakan alunan nada komersil yang disukai oleh pendengar musik Indonesia saat ini.

Berikut adalah 7 Judul lagu yang terdapat di Album CINTA ITU ADA, yaitu:
1. Mimpi 3 Malam
2. Dinana Kau Punya Hati
3. Tapi Kau Cintaku
4. PD
5. Cinta Itu Ada
6. Cinta Gelap
7. Annisa

Bertepatan dengan ulang tahun IVM music yang ke-3 dibulan Maret lalu, maka dengan bangga, IVM Music dan Elkasih mempersembahkan Album CINTA ITU ADA kepada seluruh pendengar musik Idonesia. Semoga lagu-lagu Elkasih pada Album CINTA ITU ADA bisa menjadi hits di tahun ini dan memberikan warna tersendiri serta berkesan abadi di blantika musik Indonesia.

Label: , , , ,