<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d354362609110296542\x26blogName\x3dInfoGaya+Musik\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-musik.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-musik.blogspot.com/\x26vt\x3d3845397326208228687', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>

Sabtu, 24 Mei 2014

Album Rossa Love, Life & Music

InfoGaya Exodus Cafe Jakarta, 19 Mei 2014 - Love, Life & Music produksi Trinity Optima Production merupakan album studio solo Rossa yang ke 6. Sebanyak 10 lagu dalam album ini merupakan lagu baru alias original yang melibatkan sejumlah penulis lagu seperti Melly Goeslaw, Bemby Noor, Charly Van houten, Alam Urbach, dan tiga bersaudara dari kelompok Numata yaitu Inu, Mhala, dan Tantri. Lagu-lagu tersebut diolah lewat aransemen musik garapan Andi Rianto, Tohpati, Anto Hoed, Ario Seto, dan Badai Kerispatih. Dilibatkan pula pengarah vokal Irvnat. Sudah sekitar dua tahun Rossa mengumpulkan lagu-lagu. Bahkan ada lagu yang telah tersimpan sekitar 3 tahun dan baru dikeluarkan di album ini.

Mengapa album diberi judul Love, Life & Music ?

"Album ini merupakan cerita kehidupan. Cerita tentang aku pribadi sebagai penyanyi. Dan tentu tentang musik," kata Rossa.

Seiring dengan kematangan Rossa yang kini menginjak usia 35 tahun menghendaki pendewasaan dalam lirik lagu dalam albumnya. Ada lagu yang liriknya berorientasi pada aspek menghibur. Tapi di sisi lain, ia ingin sesuatu yang lebih dalam. "Ingin ada sisi matang. Jadi album ini juga menjadi refleksi dari pertambahan usia aku. Misalnya lagu itu bisa dijual, tapi norak, aku juga enggak bakal bikin album. Kualitas dan komersial itu utama buat aku," kata Rossa.

Kemampuan Berinterpretasi

Rossa mempunyai kemampuan menafsir atau berinterprestasi atas sebuah karya. Tafsir personal tersebut kemudian dieksekusi dengan gaya nyanyi dia yang khas. Yang keluar kemudian adalah apa yang kita kenal sebagai "Lagu Rossa." Siapa pun penggubah lagu tersebut, siapapun penggarap aransemen musiknya, Rossa menjadikan karya tersebut seperti menjadi miliknya pribadi. "Lagu itu harus menjadi aku..." kata Rossa tentang prinsip berinterpretasi.

Dalam album terbarunya Rossa, Love Life & Music lagu yang  bernuansa sendu kita temui pada lagu "Sisakan Hatimu," "Hijrah Cinta," "Milyaran Abad," "Hari Tak Bertuan," dan "Salahkan," Namun tidak seluruh lagu dalam album ini bernuansa sendu. Ada tiga lagu yang bernuansa cerah (bright), riang, dengan tempo cepat (up beat) yang cocok untuk ngedance. Lagu "Jatuh Cinta Setiap Hari" dengan musik garapan. Tohpati itu terasa cocok buat nge-dance. Begitu juga lagu bertajuk "Bukan-Bukan" dan "As One" adalah jenis lagu Rossa yang gembira, dengan rentak yang merangsang orang bergoyang.

"Hijrah Cinta": Single Perdana
Lagu "Hijrah Cinta" gubahan Melly Goeslaw bisa dibilang sebagai tipikal lagu Rossa. Antara Rossa dan Melly tampaknya ada semacam chemistry estetik. Melly tahu benar karakter dan gaya vokal rossa. Begitu pula Rossa, paham sekali karakter kompsosi karya Melly. Keduanya bisa saling menghadirkan jiwa sebuah lagu lewat kemampuan masing-masing. Ini jenis lagu yang bisa dibilang emosional baik dari sisi Melly maupun Rossa. Lagu tersebut memang lahir dari kehangatan hubungan persahabatan antara Melly, Rossa, dan Ustaz Jeffrey al Buchori serta keluarganya. Ketika Ustaz Jefrey meninggal, Melly dan Rossa merasa terpukul secara emosi. Sebagai seniman, mereka meredamnya dengan karya.

"Aku minta teh Melly bikinin lagu tentang Ustaz Jeffrey. Tentang turning point (titik balik) dalam hidup beliau," kata Melly.

Dalam proses pengambilan suara, tampaknya Rossa benar-benar larut dalam emosi. Begitu menyatunya lagu dengan jiwa, dan perasaannya, sampai-sampai Rossa menangis saat rekaman. Meski ada pesan-pesan moral, namun "Hijrah Cinta" menurut Rossa tidak dirancang sebagai lagu religi. Ia tetap lazimnya lagu pop, namun menurut Rossa, maknanya sangat dalam. "Semoga lagu itu menjadi panduan hidup kita," kata Rossa.

Duet dengan Afgan dan Penyanyi Malaysia
Pada lagu "Kamu yang Kutunggu" gubahan Alam Urbach, Rossa berduet dengan Afgan. Rossa mengakui pada awalnya kesulitan untuk mencari kepaduan rasa saat berdua dengan Afgan. Bukan soal teknik bernyanyi atau kemampuan vokal, tapi lebih ke penyatuan ras, dan jiwa lagu. "Bagaimana caranya agar umur aku tidak turun, tapi umur Afgan tidak naik supaya kita berada di level yang sama," kata Rossa. Akhirnya penata musik Andi Rianto menggarap aransemen sedemikian rupa sebagai platform atau panggung dimana Rossa dan Afgan dapat bernyanyi dengan nyaman di level yang sama.

Rossa juga berduet dalam lagu "Salahkah" dengan penyanyi Malaysia, Mohd Hafiz bin Mohd Suip atau yang dikenal dengan nama hafidz saja. Lagu tersebut sudah cukup populer di Malaysia, dan banyak diputar di radio-radio tempatan. Lagu gubahan Moh Charly VH itu juga menjadi soundtrack dalam serial televisi di Malaysia.

Seperti diketahui, karir Rossa di Malaysia, Singapore dan Brunai telah melampaui artis paling populer serantau dan mempunyai penggemar dari semua kalangan. Beragam penghargaan telah di raih seperti Anugerah Industri Musik Malaysia mencapai rekor 3 kali berturut dalam sepanjang sejarah artis Indonesia dan Rossa juga merupakan satu-satunya  penyanyi Indonesia yang pernah mendapatkan gelar kebangsawanan Dato' dari Kesultanan Pahang Malaysia. Di Singapore Rossa juga telah meraih dua kali predikat artis terbaik dalam Anugerah Planet Musik, bahkan di Indonesia sendiri Rossa adalah penanyi wanita yang paling banyak mencetak hits dan selalu laris manis di pasaran musik.

Sisi Nakal, suka yang "Bukan-Bukan"
Sebenarnya lagu "Bukan-Bukan" bisa dibilang bukan tipikal lagu Rossa. Bahkan saat mendengar demo lagu "Bukan-Bukan", ada beberapa orang yang menyatakan bahwa lagu tersebut terasa kurang sosok untuk Rossa. Lagu ini digubah oleh tiga bersaudara yang tergabung dalam kelompok Numata yaitu Inu, Mhala, dan Tantra. "Memang lagu aneh, tapi aku seneng. Tapi waktu habis rekaman, produser aku bilang 'Lho, kok lagunya jadi enak ya," tutur Rossa.

Sekali lagi, hal itu tak lepas dari cara Rossa menafsir dan mengeksekusi dengan gaya vokal khas Rossa. Tentu saja, kenyamanan "Bukan-Bukan" tak lepas dari garapan musik Ario Seto serta peran pengarah vokal Irvnat. Materi lagu bagaikan bahan mentah menunggu penyanyi untuk mengolahnya, membacanya, dan membentuk jiwa lagu. "Kalau melihat beras yang belum diapa-apain, lalu dimakan ya enggak enak. Tapi, kalau sudah diolah, dijadikan nasi kuning, nasi tumpeng, atau nasi uduk, akan lain rasanya," kata Rossa beribarat.

Rossa menyebut "Bukan-Bukan" sebagai sisi nakal dari seorang Rossa. Pada setiap album Rossa mengaku ada satu sisi nakal atau sisi iseng tersebut. Lirik lagu "Bukan-Bukan" bicara tentang seseorang yang merasa bisa berkuasa atas hidup orang lain yang dianggap menjadi kekasihnya. Bahwa tanpa dia, sang pacar tidak bisa apa-apa; Bahwa seseorang, tersebut adalah satu-satunya orang yang bisa diharapkan. Namun, ternyata setelah ia pergi, dengan mudah ia terlupakan. Dalam bahasa gaul, seseorang yang sombong itu ternyata hanyalah pecundang yang pantas diberi ucapan "kasihan deh lo..."

Album "Love, Life & Music" ini dirilis secara exclusive di semua KFC Stores se-Indonesia mulai tanggal 19 Mei 2014. Ini yang kedua kalinya Rossa bersama Trinity Optima Production bekerjasama dengan KFC Indonesia, setelah sebelumnya sukses merilis album "The Best Of Rossa" di tahun 2012.

Daftar Lagu.
  1. Jatuh Cinta Setiap Hari
  2. Sisakan Hatimu
  3. Kamu Yang Ku Tunggu (Duet Afgan)
  4. Hijrah Cinta
  5. Bukan-Bukan
  6. Setia Menanti
  7. Milyaran Abad
  8. Hati Tak Bertuan
  9. Salahkah (Duet Hafiz)
  10. As One

Label: , , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda