"JODOHKU" Album Kimiawi Hati Anang - Ashanty

Tee Box Jakarta, 14 Maret 2011 - Hati memang tak bisa bohong. Kata hati itulah yang selalu dituruti oleh musisi bernama Anang Hermansyah ini. Ketika harus menyemainya pada Ashanty lewat album 'JODOHKU' tak perlu waktu lama untuk menemukan chemistry. Dan duet ini menjadi kimiawi dua hati yang bakal membuat banyak rasa cemburu.

Boleh saja kita menyebutnya musisi spesialis duet. Toh, kinerja inilah yang akhirnya melambungkan banyak hits bersama rekan duetnya. Pasca masa lalu dengan Krisdayanti dan Syahrini, Anang memang tak berhenti berkarya. Kini, pria asal jember, Jawa Timur yang baru saja melejitkan duet bareng akannya, Aurel, kembali membuat kejutan. Anang menggaet Ashanty berduet di album terbarunya bertajuk "Jodohku".

Ashanty Siddik - begitu nama lengkap perempuan cantik yang sebelumnya sudah pernah merilis album juga. "Sebenarnya bukan siapa yang saya ajak duet, tapi bagaimana lagu saya bisa menemukan emosi pada yang menyanyikannya," ujar Anang ketika bercerita soal materi album barunya. Single pertamanya adalah "menentukan Hati". Kekuatan lagu yang diciptakan Anang ini selain pada musikalitasnya yang mudah diresap, juga lirik yang membuat pendengarnya ikut merasakan kegelisahan penciptanya. Aransemennya juga tidak neko-neko. Komposisi yang sederhana dan ringan inilah yang biasa menharubirukan pendengarnya.

"Dia cocok dengan karakter lagu yang saya ciptakan ini. Kemudian dialognya juga nyambung, jadi memang pas," cerita Anang tentang lagu barunya. Secara garis besar, lagu "Menentukan Hati" adalah pertanyaan tentang perjalanan cinta sepasang kekasih yang harus menentukan pilihan. Lagu lain yang bakal ngehits adalah Jodohku. lagu ini punya refrain yang bakal sangat menganggu kuping. Menariknya, di lagu ini Ashanty terlibat dalam penggarapan liriknya.

"Aku memberi input di lirik. Dan Mas Anang bisa menerima juga," tukas alumni Hubungan Internasional Universitas Paramadina Jakarta ini. Album ini, nantinya akan berisi 9 lagu duet. "Ini memang hal baru yang seblumnya belum pernah saya bikin," tambah Anang. Selain dua lagu yang sudah disebut di atas, Anang Ashanty akan "melelehkan" hati pendegarnya di lagu Berartinya Dirimu. Bidadari Pujaan, Kekuatan hati, Makin Aku Cinta, Cinta Ini Merubahku, Rindu Ini, dan Sumpah Mati. Lagu yang disebut terakhir, menjadi satu-satunya lagu yang berirama dangdut.

Penasaran ? Oh ya, Ashanty sebenarnya bukan orang baru di dunia tarik suara ini. Sebelumnya, bungsu dari 5 bersaudara ini sudah pernah merilis album solo di salah satu label besar. "Tapi ketika Mas Anang mengajak duet, saya pikir ini kesempatan yang tidak datang dua kali untuk mengembangkan diri," kenang anak diplomat yang masa kecilnya berpindah-pindah ke beberaa negara ini sambil tersenyum.

Anang berharap, duetnya dengan Ashanty bisa diterima dengan baik oleh penggemarnya. "Saya sih berdoa, ini bisa diterima,? harap ayah dua anak ini. Satu hal, Anang dan Ashanty ingin, lagu ini bisa disukai karena bisa menjadi ikatan emosi dengan pendengarnya. Nah, apakah Ashanty dan Anang mememang berjodoh di album ini?

12 Platinum Untuk Band Armada

Jakarta, 16 Maret 2011 - Ganjaran yang sangat pantas berupa 12 (dua belas) platinum untuk prestasi luar biasa yang di torehkan oleh grup band Armada yang berhasil menjual aktivasi RBT diatas 12 juta download untuk lagu-lagu mereka di album Hal Terbesar produksi E-Motion Entertain-ment yang di rilis di akhir tahun 2009 seperti "Buka Hatimu", "Mau Di Bawa Kemana", "Kuingin Setia", dan "Cinta Itu Buta?. Lagu-lagu tersebut menjadi lagu-lagu yang banyak sekali di request di radio-radio terkemuka di seluruh Indonesia. Kekuatan lirik, notasi yang indah serta harmonisasi yang selaras membuat karya-karya mereka di terima dengan sangat baik oleh pecinta musik Indonesia.

Sebagai grup band yang pernah mengalami "naik turun" nya perjalanan karier di dunia musik, Rizal (vokal), Radha (gitar), Mai (gitar), Endra (bass) dan Andit (drum) tidak larut dan tenggelam dalam kesuksesan yang tengah mereka raih. Kini Armada kembali merilis salah satu karya terbaik mereka berjudul "Pemilik Hati".

"Pemilik Hati" adalah single yang berada di Album Armada yang berjudul "Hal Terbesar", mengisahkan tentang betapa sulitnya untuk melupakan, mengikhlaskan dan berhenti mencintai seseorang yang begitu di cintai ketika hati kita telah di miliki oleh orang tersebut. Kesadaran logika bahwa kebersamaan tidak akan terwujud tidak semerta-merta di ikuti oleh kesadaran perasaan untuk kemudian berhenti mencintai dan berkeinginan untuk memiliki. Kisah tersebut di tuturkan dengan lirik yang singkat dan sederhana namun mampu mengisahkan dengan sangat jelas akan makna yang dimaksud dan mampu menyentuh hati siapapun yang mendengarkannya sejak bait pertama mulai dinyanyikan.

"Pemilik Hati" adalah lagu yang ciptakan oleh duo gitaris Armada, Mai dan Radha dengan lirik lagu dikerjakan bersama-sama oleh semua personil Armada, Rizal (vokal), Radha (gitar), Mai (gitar), Endra (bass) dan Andit (drum) yang di percaya akan mampu mengangkat Armada ke tingkat prestasi yang lebih tinggi lagi dengan pencapaian penjualan RBT serta platinum yang lebih banyak lagi.

"Saya Percaya bahwa pencapaian yang luar biasa ini baru awal buat Armada, mereka masih mempunyai banyak sekali potensi untuk hal-hal besar lainnya sebagai sebuah band" di ungkapkan Ibu Anastassia Florine Limasnax, yang lebih dikenal dengan nama Ibu Flo, Managing Director PT E-Motion Entertainment.

RAN Meluncurkan Album HOP3 Dengan Harapan

Dome fXgeneration Sudirman Jakarta, 3 Maret 2011 - HOP3 Inilah yang ditunggu-tunggu, album baru milik Rayi, Asta dan Nino : RAN. Ya setelah sukses dengan album kedua, Friday yang dirilis hampir 2 tahun lalu, HOP3 akhirnya resmi dirilis hari ini.

HOP3 adalah full album ketiga RAN yang isinya 8 track lagu. Salah satunya adalah "Mencuri Hati" single perdana dari album HOP3 yang sudah lebih dulu dirilis akhir tahun kemarin.

HOP3 boleh jadi adalah album yang paling special buat RAN. Kenapa?
Pertama ada pesan yang ingin disampaikan RAN lewat album ini. "Banyak musibah, kejadian, dan kemunduran di banyak aspek di Indonesia. Misalnya bencana, pembajakan, korupsi dan masih banyak lagi. Album ini merepresentasikan harapan yang sedang dibutuhkan di negeri ini. Mudah-mudahan melalui lagu-lagu di album HOP3 bisa memotivasi orang untuk berbuat positif sehingga sehingga menjadi harapan baru," cerita Rayi, Asta dan Nino.

Kedua, album ini memberikan banyak pengalaman baru bagi personil RAN. Salah satunya proses preproduction yang mulai dicicil disela-sela kesibukan RAN manggung. RAN merekam satu-dua demo/ guide lagu secara on the road.

Tidak jarang Rayi, Asta dan Nino melakukan workshop di kamar hotel ketika sedang show di luar kota. Mengerjakannya di airport saat menunggu jadwal pesawat, bahkan Asta sempat mengerjakan preproduction album ini di pantai waktu show di Bali. Boleh dibilang album ini mewakili semua kota di Indonesia.

"Prosesnya kalau dibanding dua album sebelumnya jelas sesuatu yang beda. Feel-nya beda dan sudah pasti rasanya seru!" aku Asta Andoko. Album ini mulai direkam bulan Desember tahun 2010. Proses rekaman pun terhitung cukup singkat hanya menghabiskan total 2,5 bulan.

Lainnya yang tidak kalah spesial, Rayi, Asta dan Nino sukses mem-produce semuanya sendiri. Hal yang berbeda jika dibandingkan dengan dua album sebelumnya. Untuk HOP3, RAN terhitung cuma mendapat bantuan dari Irvnat sebagai vocal director untuk semua lagu di album ini. Dan Cindy Bernadette yang menggarap vocal untuk lagu Mencuri Hati. Rayi, Asta dan Nino kian leluasa menata musik dan semua aransemen lagu-lagu yang masuk dalam HOP3 termasuk dalam mengkonsep artwork album ini.

Lantas, apa bedanya HOP3 dengan dua album sebelumnya? Lagi-lagi ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Pertama, dialbum ini RAN maju dengan konsep yang lebih digital. "Album ini feel-nya lebih digital. Kami banyak meng-eksplorasi sound-sound digital. Alasannya? karena RAN ingin terus berkembang seiring perkembangan teknologi," terang Rayi. Tetap sama seperti album perdana RAN For Your Life dan album kedua Friday, album ini tetap terdengar simple dan easy listeing.

Beberapa lagu menawarkan beat yang belum pernah dibawakan oleh RAN sebelumnya. Tema besarnya masih cinta, tapi ada beberapa lagu yang lepas dari tema cinta. Misalnya Sepeda, lagu upbeat ini adalah salah satu lagu yang mengajak untuk rama-ramai bersepeda. Kondisi yang belakangan ini memang sedang ramai dilakukan RAN dan teman-teman.

Bukan cuma ada lagu baru, di album RAN me-recyle lagu yang dulu sangat ngetop di tahun 90-an. Pilihannya adalah Kulakukan Semua Untukmu, lagu yang dulu hits dinyanyikan duet Fatur dan Nadila. "Kulakukan Semua Untukmu adalah Lagu dari masa kecil kami," cerita Nino. Ya, urusan me-recyle lagu memang hal baru mengingat RAN baru melakukannya di album HOP3.