Anang-Aurel "Tanpa Bintang"
Lebih Dari Sekedar Album Kasih Sayang
Jakarta, 24 November 2010 - Bertempat di Pisa Cafe Mahakam Jakarta, Anang & Aurel meluncurkan sebuh album kasih sayang "Tanpa Bintang." Mengikuti sebuah pepatah, "Buah tidak bakal jatuh dari pohonnya." Si buah bernama Titania Aureli Nur Hermansyah, kini mengikuti jejak sang pohon, pasangan musisi Anang Hermansyah dan Krisdayanti [KD], menjadi penyanyi dan merilis album.
Bukan sekedar ikut-ikutan kalau Aurel - begitu biasanya gadis kelahiran Jakarta, 10 Juli 1998 ini disapa - akhirnya nyemplung ke jagat hiburan. Dunia yang sudah diakrabinya sejak kanak-kanak. Wajar saja, karena setiap KD manggung, Aurel sering diajak. Malah ketika KD konser tunggal di Jakarta dan Singapura, Aurel sempat main piano di panggung membuka intro beberapa lagu. Jadi, tampil di depan umum, bukan hal baru.
Kini, cewek yang masih sekolah SMP ini, menggali potensi dirinya dengan benar-benar terjun di dunia nyanyi. Album perdananya, 'Anang & Aurel - Tanpa Bintang' digarap oleh Pipi-nya [panggilannya untuk Anang]. Anang sengaja membuat lagu yang disesuaikan dengan tipikal suara remaja dan liriknya pun lebih bicara hubungan orang tua dan anak.
Single pertamanya Tanpa Bintang ciptaan Anang, dilagukan berduet dengan Anang. Tipikal lagu ciptaan memang khas, temponya lambat dan selalu bicara soal kesetiaan. Dan Aurel, yang suaranya memang sangat remaja, bisa menyanyikannya dengan ringan, santai dan enak. Tidak terdengar dramatis tapi cukup menyentuh buat yang menyimak, ini terdengar saat Aurel bersama mendendangkan lagunya dihadapan media yang hadir. Ibu Aurel Krisdayanti, hadir pada acara tersebut.
Video klipnya pun bercerita soal kehidupan Anang, Aurel dan Azriel [anak kedua]. Gambarannya adalah dalam kondisi apapun, Anang - sebagai orang tua - akan selalu ada untuk anak-anaknya. "Mereka tidak hanya anak, tapi juga teman yang perlu didampingi," celetuk Anak soal konsep klip yang dibuat di rumah sekaligus studio di Jakarta. Tetap menjadi remaja apa adanya. Itulah yang membuat Aurel tetap tampil seperti kesehariannya.
Single lain yang dipersiapkan adalah Timang-Timang. Bukan lagu baru, tapi kali ini ada sedikit perubahan lirik yang dilakukan. Lagu ini mejadi pernyataan kasih sayang antara orang tua dan anak. Aurel mengaku senang bisa berduet dengan Pipi, meski mengaku masih suka deg-degan juga kalau lagi nyanyi. "Kadang masih suka grogi kalau nyanyi live, tapi semua bisa aku atasi kok," certa pelajar SMP Al-Azhar Pusat Jakarta ini kalem. Kejujuran remaja yuang mengaku banyak belajar dari kedua orang tuanya kalau soal urusan nyanyi dan panggung.
Bukan sekedar ambisi orang tua, kalau pria asal Jember ini kemudian memilih mengorbitkan anaknya. "Saya melihat dan mengamati bakat Lolie dari dulu. Saya yakin kalau Aurel bisa menghadapi dunia panggung yang sekarang dijajalnya," imbuh rekan duet Syahrini ini yakin. Oh ya, Lolie adalah panggilan sayang Anang kepada anak sulungnya itu.
Bicara soal album 'Anang & Aurel - Tanpa Bintang' ini, ada enam lagu yang semuanya dibuat oleh Anang. Selain Tanpa Bintang dan Timang-Timang yang dipersiapkan sebagai jagoannya, ada lagu lain seperti Dimarahin Tuhan, Aku dan Anakku, Berteman Saja. Semuanya dinyanyikan oleh cewek 12 tahun ini, yang sempat juga menjadi bintang iklan televisi ini.
Album ini juga menyelipkan bonus track berjudul Susah Jatuh Cinta yang dinyanyikan oleh Anang. Lagu lambat ini kini jadi ciri kuat Anang dengan lirik yang langsung mengena. Ada beberapa musisi yang membantu penggarapan album ini, antara lain Pongky, Irfan dan Denny.
Semua lagu di album ini tidak ada yang rumit. Aurel tidak berubah menjadi dewasa karena tetap menjadi khas remaja yang riang, rileks dan cuek. Album ini menjadi layak disimak oleh orang tua dan anak yang ingin tetap saling menyayangi. Bolehlah menyebutnya, lebih dari sekedar album kasih sayang. (Teks: Rilis, Foto; Adil)
Label: musik
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda