<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d354362609110296542\x26blogName\x3dInfoGaya+Musik\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-musik.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-musik.blogspot.com/\x26vt\x3d3845397326208228687', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Senin, 07 Februari 2011

Harmoni Album Tema Cinta ROSSA

Rossa
Harmoni
Jalinan Nada & Cinta

Harmoni Album Tema Cinta Rossa


Sudah saatnya Rossa melepas album The Best, karena sudah 5 album solo yang dirilis, dan sejumlah album kompilasi berisi suaranya, beredar. Suaranya yang bening menjadi soundtrack music film dari lagu tema sinetron. Album Harmoni: Jalinan Nada & Cerita bukti eksistensi Rossa.

The Best of Rossa: Sulit Memilih Lagu
Awalnya memang sulit memilih lagu mana saja dari 5 album Rossa yang layak masuk dalam kompilasi album The Best of Rossa, "Yang paling mudah adalah, mengumpulkan lagu-lagu yang pernah masuk jadi soundtrack music film atau lagu tema sinetron, karena salah satu indikator lagu tesebut bagus secara artistic apabila dipakai untuk ilustrasi musik film layar lebar atau sinetron," kata Rossa tentang pilihan lagu untuk album Harmoni Jalinan Nada & Cerita yang dirilis Trinity Optima Production akhir Agustus 2010 ini di Hard Rock Cafe Jakarta.

Lagu-lagu pop yang terkesan ilustratif dari eksplorasi suara Rossa yang lembut itu antara lain 'Aku Bukan Untukmu' (ciptaan Aji Mirza Hakim), 'Atas Nama Cinta' (Melly Goeslaw), 'Ayat-Ayat Cinta' (Melly Goeslaw), 'Hati Yang Terpilih' (Melly Goeslaw), juga lagu karya Enda 'Ungu' yang dirilis Trinity Optima Production untuk Rossa tahun lalu, berjudul 'Hati Yang Kau Sakiti'. "Seingat saya, lagu 'Hati Yang Kau Sakiti' juga masuk sebagai lagu tema sinetron produksi RCTI," ujar Enda, yang awal tahun ini diminta Rossa lagi menulis lagu 'Memeluk Bulan' yang akhirnya menjadi single pertama dari 3 lagu baru di album Harmoni: Jalinan Nada & Cerita.

Salah satu pencipta lagu yang menjadi 'langganan' Rossa adalah Melly Goeslaw. "Karya Mbak Melly memang cepat klik dengan vokal saya, terutama sejak saya dapat lagu Tegar pada tahun 1999. Waktu itu Pak Yonathan Nugroho sebagai produser menganggap belum ada lagu jagoan buat album kedua saya", cerita Rossa. Lagu 'Tegar' karya Melly Goeslaw dengan demo tape garapan Anto Hoed, pada awalnya akan diambil untuk rekaman Dewi Sandra, tapi Handi Santoso - salah satu 'petinggi' Trinity Optima Production membawanya untuk Rossa yang sedang rekaman di Musica Studio's. Pada awalnya ada yang meragukan kemampuan Rossa - yang relatif baru di industgri musik saat itu - mampu menaklukkan lagu 'Tegar' dengan tingkat kesulitan pada range vocal yang harus 'lebar' dan penjiwaan lagu yang dalam. "Saya berlatih benar untuk membuktikan bahwa saya mampu bernyanyi di rekaman dengan lagu sesulit apapun," kata Rossa. Lagu 'Tegar' yang dirilis tahun 1999 itu, memang menjadi lagu hit berikutnya dari Rossa hingga dimasukkan dalam album Harmoni: Jalinan Nada & Cerita yang edar Agustus 2010.

Karya Melly Goeslaw lainnya yang dimasukkan kembali dalam Harmoni: Jalinan Nada & Cerita adalah 'Malam Pertama', 'Hati Yang Terpilih', 'Atas Nama Cinta', 'Ayat-Ayat Cinta' dan lagu dengan beat riang 'Hey Ladies', "Ocha tahu bagaimana melakukan penjiwaan dengan baik untuk lagu-lagu ciptaan saya, juga waktu menyanyikan lagu-lagu karya pencipta lain. Itu masalah profesionalitas dan jam terbang, karier menyanyi Ocha cukup panjang," pendapat Melly.

Lagu lama lainnya adalah 'Terlanjur Cinta' (Yoyo 'Padi'), 'Tak Kan Berpaling Darimu' (Aji Mirza Hakim) dan 'Pudar' (Hendra Nurcahya). Jadi, total konten album Harmoni: Jalinan Nada & Cerita berjumlah 14 lagu, dengan komposisi 3 lagu baru dan 11 lagu lama, tanpa mengubah aransemen.

Tentang kemampuan Rossa menyanyi, Enda berpendapat, "Tahun lalu - waktu Ocha take vocal lagu 'Hati Yang Kau Sakiti', saya masih menunggui dia rekaman di studio, dan kadang masih beberapa kali re-take. Tapi, Mei lalu waktu masuk studio untuk take vocal lagu 'Memeluk Bulan' - lagu yang saya ciptakan pesanan Ocha - saya merasa nyaman, tidak perlu ditunggu di studio lagi. Saya dengar, Ocha hanya perlu sekali take waktu mengisi vokal 'Memeluk Bulan'. Awalnya dia meminta saya untuk menulis aransemen, karena saya tidak punya waktu luang, akhirnya Anto Hoed yang mengaransir. Anto terbiasa bekerjasama dengan Rossa untuk semua lagu ciptaan Melly dan hasilnya bagus..." Penggarapan video klip 'Memeluk Bulan' pun digarap oleh Abimael Gandy.

Intepretasi Rossa dari Smartphone
'Memeluk Bulan' merupakan lagu pesanan Rossa setelah penyanyi alumnus FISIP Universitas Indonesia itu menonton film percintaan Hollywood, "Saya lupa judul filmnya, tapi Ocha cerita, film tersebut berakhir tragis karena cinta perempuan pada pacarnya tidak happy ending. Saya memberi perumpamaan cinta tak sampai itu dengan "memeluk bulan", cerita Enda, gitaris Ungu yang pernah menulis lagu untuk 4 penyanyi diluar Pasha Ungu ini.

Bagi Rossa, Enda adalah seorang hits maker untuk lagu tema cinta, "Saya suka liriknya dan dia tahu kemampuan menyanyi saya.," jurar Rossa merendah. Namun - di mata Enda - Rossa memang penyanyi istimewa, "Saya bikin lagu dengan musik dasar sederhana, dominan gitar akustik dengan guide voal suara saya sendiri. Lalu saya kirim ke Ocha melalui aplikasi smartphone. Setelah diaransemen oleh Anto Hoed dan dikirim kembali ke saya, saya bilang, "Ocha, kamu memang seorang Diva!". Dia sudah bisa melakukan rekaman sendiri tanpa perlu ditunggu penciptanya, bahkan dia tidak memerlukan bantuan vocal director. Bayangi, lagu mentahnya saya kirim melalui smartphone, bisa direkam Ocha dengan sekali take, tanpa bantuan saya sebagai pencipta lagunya." lanjut Enda sambil melepas tawa.

Lagu baru 'Jagad Khayalku' ditulis oleh Titi DJ, penyanyi kaliber Diva lainnya yang berbakat menjadi Produser Musik. Buat Titi relatif mudah menulis lagu buat Rossa, "karena saya tahu karakter vokal dan kemampuan menyanyinya. Banyak yang menyebut Ocha lebih cocok membawakan lagu-lagu yang lembut, berbekal hal tersebut, akhirnya lagu 'Jagad Khayalku' saya bikin buat Ocha," imbuhnya. Titi DJ senang sewaktu lagu 'Jagad Khayalku' aransemen orkestranya diserahkan pada Andi Rianto, salah satu orkestrator terbaik Indonesia saat ini. Dan pencipta lagu baru bernama Mery LC, memasukkan lagu 'Ku Menunggu' yang ditulis khusus buat Rossa, dengan aransemen minimalis berintro petikan gitar akustik oleh Andre Dinuth, untuk melengkapi tiga lagu baru pada album Harmoni; Jalinan Nada & Cerita ini.

Apa bedanya lagu ciptaan laki-laki dengan perempuan? "Jika pencipta lagu itu sudah berpengalaman, pasti tidak ada bedanya apabila dia menulis lagu untuk penyanyi laki-laki atau perempuan. Lirik ciptaan Enda atau Aji Mirza Hakim juga manis dibawain perempuan, sama seperti Mbak Melly Goeslaw atau Titi DJ bikin lagu buat saya. Tapi saya lebih nyaman membawakan lagu yang khusus saya pesan, karena memudahkan interpretasinya," jawab Rossa. Ia beruntung, Yonathan Nugroho sebagai Executive Producer dari Trinity Optima Production tidak membatasi Rossa untuk mencari lagu baru. "Saya diijinkan Pak Yo untuk ikut menentukan direkamnya beberapa lagu baru dan menyeleksi lagu lama yang akan masuk di album Harmoni: Jalinan Nada & Cerita ini," papar Rossa.

Sri Rossa Roslaina Handiyani yang biasa disapa Rossa atau Ocha, lahir di Sumedang 9 Oktober 1978. Membuka karier rekamannya tahun 1996 melalui album Nada Nada Cinta yang digarap Younky Soewarno, sejak awal dianggap sebagai salah satu penyanyi solo wanita yang paling memiliki prospek baik di masa depan, dan itu terbukti melalui sejumlah konser tunggalnya yang pernah digelar di Jakarta, Singapura dan Kuala Lumpur. Puncak kariernya dibuktikan saat Rossa berhasil merebut penghargaan Penyanyi Wanita Terbaik MTV Award 2000 untuk lagu 'Tegar', Penyanyi Solo Wanita Terbaik Anugrah Musik Indonesia sebanyak 4 kali (2001, 2002, 2005 dan 2008), Penyanyi Wanita Terpopuler SCTV Music Award (2008 dan 2010) dan Penyanyi Wanita Terbaik Anugerah Industri Muzik Indonesia (2008 dan 2009). Suatu prestasi penyanyi perempuan Indonesia yang sulit dicari kompetitornya saat ini. Terus berjuang untuk Musik Indonesia, Rossa!


Turut hadir "Pecinta Rossa" dalam acara peluncuran Album Rossa "Harmoni: Jalinan Nada & Cerita" di Hard Rock Cafe Jakarta, sekaligus berbuka bersama (30 Agustus 2010)

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda