Launchig Album Parti "Sandhy Sondoro"
Hard Rock Cafe Jakarta, 22 Oktober 2010 - Siapa yang tidak kenal Sandhy Sondoro? Penyanyi da penulis lagu bertalenta ini sudah malang melintang di dunia musik sejak lama. Setelah sukses di luar negeri, Sandhy kembali ke tanah air dan merilis album dibawah naungan Sony Music Indonesia.
Di tahun 2010 ini, Sandhy merilis album dengan judul yang sama seperti nama seperti namanya, "Sandhy Sondoro". Sebuah album dengan 14 lagu hasil karya ciptaan Sandhy sendiri. Sebagian besar adalah lagu dengan lirik berbahasa Inggris.
Single pertama dari album "Sandhy Sondoro" ini adalah 'Bunga Mimpi'. Sebuah lagu yang menceritakan penantiannya untuk mendapat sang pujian hati yang akhirnya diakhiri dengan manis. Menurut Sandhy, lagu ini memang ditujukan untuk pujaan hatinya. "Walau banyak perempuan cantik yang singgah di hati, di sisi saya selalu ada sweet woman," ungkap Sandhy.
Sandhy juga membuat sebuah lagu lain yang ditujukan untuk sang pujaan hati, judulnya 'Salamanja'. Menurutnya, inspirasi dari lagu ini adalah sang pujaan hati. Tidak heran jika liriknya terdengar romantis.
Dalam album ini juga ada lagu 'End of The Rainbow', original version dari lagu yang juga ada di album kompilasi "Jazz In The City with Sandhy Sodoro".
"Love, life, good and bad times adalah inspirasi terbesar saya. Makanyha lirik yang diangkat dalam album ini bermacam-macam," jelas Sandhy. Tidak heran jika Sandhy juga mengangkat tema kehidupan dan kemanusiaan dalam lirik lagunya seperti dalam lagu 'Why Don't We', 'in The Name of Peace' dan 'Down on The Street' juga 'You and I'. Sebagian besar lagu-lagunya dalam album ini memang bertema cinta. Dengarkan saja 'Superstar (How Could We Not Love)' 'I Don't Know Where," That's The Way', ataupun 'Last Dance With You'. Lagu-lagu ini sarat dengan lirik cinta, mulai dari ungkapan hati hingga kegundahan.
Nikmati ungkapan hati seorang Sandhy Sondoro dalam album nya:
Tracklist "Sandhy Sondoro":
- Bunga Mimpi
- Selamanya
- Why Don't We
- Superstar
- End Of The Rainbow
- You 7 I
- In The Name Of Piece
- Down On The Streets
- I Don't Know Where
- An Unordinary Lovely Friend
- People
- Last Dance With You
- That's The Way
- Don't Let It Bring You Down
Diskografi:
- EP: Sandhy Sondoro (January 11th 11th 2008)
- Album: Why Don't We (April 2008)
- Single: Shine(June 5th 2009)
- Compilation: New Wave 2009 Various Artist (Novemver 2009)
- Compilation: Jazz In The City With Sandhy Sondoro (November 13th 2009)
- Single: Colaboration with artist Indah Dewi Pertiwi (February 2010).
- Compilation: Soul Ya 3 (February 2010).
Things about SANDHY SONDORO!
- Tidak hanya pandai berolah voakl, memainkan gitar dan menulis lagu. Sandhy Sondoro juga jago melukis dan memasak.
- Niat awal berangkat ke Berlin adalah untuk belajar Arsitektur, namun ia lebih banyak melepas hasratnya untuk bermusik, mulai dari bernyanyi di jalanan hingga dari bar ke bar.
- Ia mengawali kehidupan bermusiknya sejak SMU dengan bergabung di sebuah band, lalu menjadi musisi jalanan di Berlin - Jerman yang mengasah kemampuan bermusiknya hingga akhirnya sukses meraih popularitas di acara talent casting show paling sukses di Jerman dan menjadi juara pertama di ajang New Wave 2009, dengan nilai yang hampir sempurna.
- Acara yang ditonton jutaan pemirsa di kawasan Eropa itu membuat namanya semakin dikenal. Salah satu singlenya yaitu 'End of The Rainbow' terpilih sebagai lagu terbaik di Rusia, "Pesnya Goda 2009".
- Sandhy Sondoro mendapat julukan Indo-nigger karena vokalnya yang begitu 'hitam' dan jarang dimiliki oleh penyayi-penyanyi dari benua Asia.
- Ia juga mendapat julukan lain yaitu Ben Harper of jakarta karena karakter suaranya yang soulfull, meledak-ledak tapi juga fleksibel.
- Ia juga diberikan penghargaan Satya Lencana karya Satya oleh KBRI Jerman berkat prestasi bermusiknya yang mendunia.
- Bersama Sony Music Indonesia, Sandhy merilis album pertamanya, yaitu sebuah album kompilasi "Jazz In The City With Sandhy Sondoro" yang menyertakan 2 singlenya yang berjudul 'End of The Rainbow' dan 'Malam Biru (Kasihku)". Album ini sukses di Indonesia dan membuat nama Sandhy makin dikenal oleh masyarakat Indonesia.
- Eksistansi Shandhy di dunia musik internasional makin mendapat pengakuan ketika salah seorang penulis lagu paling sukses di dunia, Diane Warren, terpikat oleh penampilan Sandhy saat tampil bersama di Java Jazz Festival di Jakarta. Diane pun mengundang Sandhy untuk tampil bernyanyi di Palladium Theatre untuk stasiun TV PBS bersama bintang musik dunia lainya seperti Cher, Patti Austin, Celine Dion, Toni Braxton, Eric Bennet, Fantasia, Le Ann Rimes, dan masih banyak lagi. Kini Diane dan Sandhy sedang bekerja sama untuk menggarap materi rekaman lagu untuk Sandhy Sondoro di kancah internasional.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda