<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d354362609110296542\x26blogName\x3dInfoGaya+Musik\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-musik.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-musik.blogspot.com/\x26vt\x3d3845397326208228687', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>

Rabu, 22 Mei 2013

Laroca Band Luncurkan Album "Yang Tertunda"

Nutz Culture Senayan City Jakarta, 22 Mei 2013 - Music & Publishing Nagaswara - Artis LAROCA Band - Album "Yang Tertunda" - Single "Teman Curhat" - Label Big Indie NAGASWARA - Album Release 22 Mei 2013 - Tahun ini menjadi tahun berkah bagi LAROCA. Setelah kurang lebih 5 tahun jatuh bangun bermusik, band asal Palembang, Sumatera Selatan itu akhirnya berkesempatan merilis album perdana mereka yang diberi judul "Yang Tertunda". Album ini berisi 10 buah lagu yang sudah mereka ciptakan sepanjang karier bermusik mereka. Hanya saja, sejak memutuskan bergabung dengan NAGASWARA setahun lalu. LAROCA mengaransemen ulang lagu-lagu mereka dan mengemasnya dalam sebuah album utuh.

"Ini album terbaik yang coba kita buat untuk pecinta musik Indonesia yang sudah lama menanti karya-karya LAROCA," ujar Rizqo, gitaris band itu.

Sebagai nomor pamungkas, LAROCA memajukan single "Teman Curhat". Sebenarnya, single ini menjadi single kedua setelah LAROCA merilis lagu "Bebaskan Aku" di bawah bendera NAGASWARA. Secara musikalitas, lagu ciptaan Ari Umbara dan LAROCA ini, mereka masukkan ke dalam konsep musik pop modern, dengan sentuhan semi looping dan syntesiser. Yang tak kalah menarik, lagu yang sudah diciptakan sejak tahun 2008 ini, mengalir begitu saja tanpa lompatan nada pada "refrain", persis orang tengah curhat. Ini terjadi begitu saja tanpa mereka rencanakan.

"Liriknya lebih universal. Kami percaya, semua orang pasti punya teman curhat. Radio-radio juga sudah memutar lagu ini dari awal," terang Rizqo.

Selain "Teman Curhat", album ini berisi 9 buah nomor cantik lainnya seperti "Jangan Tutup Dirimu/Jatudi" (cipt. Ari Umbara & LAROCA), "Tanda Kasih Kecewa" (cipt. LAROCA0), "Bebaskan Aku" (cipt. LAROCA), "Penolakan Cinta" (cipt. LAROCA), "Cinta Mati" (cipt. LAROCA), "Bebaskan Aku" (cipt. LAROCA), "Bunuh Secara Perlahan" (cipt. LAROCA), "Bukan Sang Dewa" (cipt. LAROCA), dan "Sakit Hati" (cipt. LAROCA). Secara keseluruhan, lagu-lagu LAROCA ini digarap dengan aransemen musik yang lebih modern. Selain sentuhan elektronik, ada beberapa lagu yang dilengkapi dengan semi orchestra. Meski demikian, vokal Rico yang bening dan powerfull tetap menjadi warna dasar LAROCA.

LAROCA terbentuk di akhir tahun 2007, dengan 6 personil. Semula, band ini memakai nama LAROCA dengan 2 huruf "C" yang dalam bahasa Spanyol bermakna "jalan pintas menuju surga". Belakangan, mereka hanya memakai satu huruf "C" agar sebutan nama bandnya lebih Indonesia. Tahun 2008 mereka mengikuti ajang musik "A Mild Live Wanted" season 2, dan masuk ke dalam finalis 10 besar nasional. Sebagai hadiah, LAROCA sempat masuk dalam sebuah album kompilasi yang dirilis sebuah label rekaman. Dari sini, LAROCA berjuang mati-matian untuk eksis di industri musik Tanah Air. Meski bergerak secara indie label, lagu-lagu mereka cukup dikenal dan diminati di Palembang, Bengkulu, Jambi dan Lampung.

Sebagai sebuah catatan sejarah, LAROCA tak memungkiri bahwa kepindahan gitaris mereka, May ke sebuah band lain, sempat melahirkan persoalan karya cipta atas dua lagu mereka. Namun demikian LAROCA yang kini diawaki oleh Rico (vokal), Rizqo (gitar), dan Xera (drum), sadar bahwa karya musik menjadi kekuatan mereka untuk dikenal. Bukan karena menjual sensasi. Mereka ingin mencari berkah dalam berkarier dan berkaya...!!! (PR).

Label: , , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda