<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d354362609110296542\x26blogName\x3dInfoGaya+Musik\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-musik.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-musik.blogspot.com/\x26vt\x3d3845397326208228687', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>

Senin, 02 Juli 2012

Gamaliel Audrey Cantika


Ingogaya Jakarta, Juli 2012 - Era digital memang banyak melejitkan penyanyi secara instan. Tetapi tak banyak yang mempunyai kualitas yang sepadan, sehingga popularitas pun bisa tenggelam dengan cepat. Kakak beradik Gamaliel Tapiheru dan Audrey Tapiheru adalah perkecualian.  Thanks to Youtube yang telah melambungkan nama mereka. Bermodalkan gitar, mereka berdua membawakan lagu-lagu hit seperti Break Your Heart (Taio Cruz), Lucky (Jason Mraz), Poker Face (Lady Gaga). Puncaknya adalah ketika mereka membawakan lagu Telephone milik Lady Gaga, yang hingga kini sudah dilihat lebih dari 1,7 juta orang. Sementara video channel mereka di Youtube saat ini sudah diakses lebih dari 7,6 juta orang dari berbagai belahan dunia.



Ketenaran kakak beradik ini ditangkap oleh Cantika yang saat itu juga menekuni musik. “Aku sebelumnya belum kenal mereka (Gamal dan Audrey). Aku lihat mereka di Youtube. Aku lihat mereka bagus banget nyanyinya, terus aku lihat video lainnya. Aku bilang ke manajer, coba cek deh video anak-anak ini bagus banget. Pas manajer aku lihat tertarik. Aku langsung hubungi Gamal di Facebook,” jelas Cantika yang merupakan putri dari Jean Pattikawa, penyanyi di era tahun 80-an sekaligus putri dari musisi veteran Chris Pattikawa.

Berangkat dari kecocokan visi dan musikalitas, akhirnya mereka sepakat untuk berkolaborasi membentuk project bernama GACyang merupakan kepanjangan dari Gamaliel Audrey Cantika. Dibawah naungan Sony Music, mereka merilis single berjudul Ingin Putus Saja, sebuah lagu yang ditulis oleh Gamaliel dan Harry Budiman. Lagu berirama pop dance ini dirilis di bulan November 2011 dan langsung mendapat respon dari radio-radio. Saat diunggah ke Youtube pun, sambutan atas lagu ini juga bagus. Ini membuktikan bahwa mereka tidak hanya jago membawakan lagu-lagu orang lain, tetapi juga piawai membawakan lagu sendiri. Kemudian mereka merilis single kedua di bulan Maret 2011 berjudul Cuma Aku, sebuah project solo

Gamaliel. Lagu bergenre R&B ini menampilkan kefasihannya dalam memainkan nada dengan lick yang khas serta penghayatan yang total.

ALBUM SOLO
Pembuktian akan keseriusan GAC dalam bermusik terwujud dari dirilisnya album solo mereka berjudul nama mereka sendiri pada Juni 2012. Adalah Harry Budiman yang bertindak sebagai produser, music director, composer, serta vocal director. Ia didukung oleh Kamga Tangga dan Johandy Jahja yang bertindak sebagai penulis lirik lagu. Gamaliel sendiri juga terlibat dalam aransemen vocal.

“Album ini mengangkat warna musik yang variatif, mulai dari pop, dance, reggae, R&B. Yang pasti tidak jauh dari warna musik urban. Tetapi yang uniknya adalah GAC tampil dalam pesona yang berbeda-beda. Ada saatnya mereka tampil trio, dilain lagu tampil berduet, dan masing-masing dari kami juga unjuk diri tampil solo,” jelas Gamaliel, yang diiyakan oleh Audrey dan Cantika.

“GAC ini adalah proyek yang menarik. Saya sangat salut dengan musikalitas dari masing-masing personilnya. Setiap individu mempunyai potensi yang kuat dan menarik untuk dieksplorasi. Ini yang membuat album GAC adalah sajian komplit musik dengan cita rasa yang beragam. Dan ketika ditampilkan dalam pertunjukan musik, akan menghasilkan tontontan yang apik,” kata Harry Budiman, musisi yang juga memproduseri grup Tangga.

Sementara itu Audrey dan Cantika tampil berduet melalui Akuilah Aku. Lagu ini dikemas dalam balutan musik pop – R&B.  Dua remaja multi talenta ini mengaku mempunyai pengalaman unik seputar rekaman lagu ini.

“Pertama kali mempelajari lagu ini agak susah. Lagunya tentang cewek yang menuntut cowoknya untuk mengakui hubungan mereka berdua. Jujur, kita berdua belum pernah ngalamin, dan amit-amit jangan sampai deh,” kata Cantika sambil tertawa. “Tapi untunglah setelah workshop dan diarahkan oleh Mas Harry dan Kamga, akhirnya kita berdua mendapatkan chemistry dengan lagu ini, dan berhasil membawakannya dengan baik,” tambah Audrey.

Sementara Audrey tampil apik membawakan lagu R&B bertitel Tiada Maaf, ciptaan dari Tere dan Fia. Disini terlihat kelihaiannya dalam memainkan olah vokalnya dalam melodi yang cantik ala Rihanna-esque.
Cantika lain lagi daya tariknya. Genre musik jazz cocok dengan warna vokalnya. Maka Harry Budiman secara cerdik menyiapkan lagu bertajuk Parampam, sebuah nomor bossanova ringan yang dipadukan dengan beat elektronik. Suara empuk Cantik terasa mengalir dalam petikan gitar akustik, menghasilkan lagu dengan mood yang rileks. Cocok dinikmati di sore hari dengan ditemani oleh secangkir kopi.

Total 10 lagu di album ini dipastikan akan membuat siapapun yang mendengarnya jatuh cinta. Ada lagu Bersedia (GAC) yang dibesut dalam musik pop reggae yang fun. Kemudian Bilang Cinta (GAC) bernomor R&B / dance yang liriknya tentang sweet love. Ada juga lagu ballad berjudul Berserah (Gamaliel, Audrey), yang bertutur tentang indahnya hidup ketika semuanya dijalani dengan cara berserah sepenuhnya kepada Tuhan. Dalam musik bertempo medium ballad, mereka bertiga kembali tampil dalamKesalahan Yang Terindah (GAC), dimana openingnya ear catching karena ada vocalizing dengan beat yang dinamis. Sebagai penutup adalah nomor menarik dari Gamaliel dan Audrey dalam Jangan

Parkir (The Op Op Song). Lagu ini diciptakan oleh mereka berdua setelah melihat bagaimana cara orang memberikan aba-aba saat parkir kendaraan. Inilah yang menginspirasi mereka menulis lagu ini, dimana ada selipan kata “jangan parkir dihatiku.” Dalam lagu dance techno rap ini, terdengar kefasihan mereka berdua dalam merapalkan lirik lagu dalam tempo cepat.

GAC memang tidak dipungkiri lahir dari kemudahan fasilitas digital. Tetapi menurut mereka semua itu adalah sekedar sarana. Tanpa passion yang besar di musik juga ketekunan mereka dalam bereksplorasi, mereka tidak yakin akan bertahan lama di dunia entertainment. Gamaliel Tapiheru  yang lahir pada 9 Oktober 1990 dan Audrey Tapiheru yang lahir pada 26 Juli 1993 dibesarkan ditengah keluarga yang mencintai seni musik. Lahir dari Ayah berdarah Ambon Rote dan Ibu berdarah Jawa Manado, kakak beradik ini rajin mengulik gitar, mencoba membawakan lagu-lagu yang tengah populer. Gamal saat ini kuliah di Universitas Multimedia Nusantara jurusan Design Komunikasi Visual. Bidang studinya itu sangat membantunya dalam membuat video-video sendiri untuk diunggah ke Youtube. Sementara itu sang adik, Audrey saat ini kuliah di universitas yang sama di jurusan Akuntansi. Akan halnya Cantika. Gadis kelahiran 12 Juli 1993 ini sekarang duduk di Universitas Pelita Harapan jurusan Seni Musik. Kiprah kakek dan ibunya yaitu Chris Pattikawa dan Jean Pattikawa banyak memberikan pengaruh bermusik kepadanya. Mereka bertiga mengemari musik yang sama, dan lagu-lagu dari Chris Brown, Neo, Beyonce, Rihanna, dan artis-artis R&B.

Bagi GAC Troops (sebutan untuk penggemar GAC), apapun talenta maupun passion yang dimiliki, jangan ragu untuk mengekspresikannya dan terus konsisten mewujudkannya.

Label: , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda