Rolling Stone Private Party 2012

Rolling Stone Jakarta, 23 Mei 2012 - Pada bulan Mei 2012, sudah tujuh tahun Rolling Stone Indonesia hadir menghiasi dan mencatat berbagai peristiwa musik, film, politik, serta budaya yang berserakan di Indonesia dan berbagai belahan dunia. Banyak hal yang sudah kami lakukan. Namun kami akui banyak pekerjaan besar yang harus kami selesaikan dan sempurnakan di Rolling Stone Indonesia.

Rolling Stone Private Party 2012: VII Years of Rock & Roll Rolling Stone Editor's Choice 2012

Di edisi ulang tahun ini, kami menggelar Rolling Stone Private Party 2012 dengan tema VII Years of Rock & Roll. Kami akan menghadirkan aksi memukau dari Andra and the Backbone, Gugun Blues Shelter, serta Alexa. MC Ronal Surapradja akan memandu acara ini.

Dalam acara ini, kami juga memberikan penghargaan Editor's Choice Awards 2012, penghargaan untuk 10 nama yang kami tampilkan dalam etalase ritual tahunan kami. Serangkaian sosok nama yang selama tahun 2011-2012 ini mampu menyihir wilayah Indonesia menyatukan ide serta data-data terhadap siapa saja, pihak maupun individual, yang bagi kami layak menerima penghargaan atas prestasi yang mereka besut di jagat Indonesia selama setahun terakhir.

Maka terpilihlah nama-nama: Kla Project, Kahitna, Bottlesmoker, Raisa, The Raid, KFC Music Hit List, Gugun Blues Shelter, Stand Up Comedy Indonesia, Kompas TV, Soundshine, serta Radio Show TV One. Mereka berasal dari ragam kategori. Atas prestasi, passion, inovasi, sensasi, sifat positif dan berani dari para pihak yang menurut kami layak diperhatikan dan diapresiasi, kami persembahkan penghargaan Rolling Stone Editor's Choice Awards ini dengan harapan mereka akan terus bersinar menyongsong masa depan.

Di tahun ke-7 ini kami masih meneruskan gerakan 1000 Gitar Untuk Anak Indonesia yang kami awali Mei 2011 lalu. Ini adalah sebuah gerakan sosial yang berbentuk pembagian 1000 buah gitar akustik kepada anak-anak kurang mampu dari berbagai usia, suku ras, dan agama. Dibagikan dan didistribusikan secara nasional ke lebih dari 1000 rumah singgah, pesantren, panti asuhan, penjara anak-anak, dan lainnya dengan melibatkan 100 gitaris Indonesia untuk ikut berpartisipasi menjadi ikon dari gerakan ini. Sampai saat ini sudah 700 gitar yang berhasil kami kumpulkan. Sudah disalurkan sebanyak 350 gitar ke berbagai pelosok di Indonesia.

Atas ide Pongki Barata, gerakan 1000 Gitar Untuk Anak Indonesia juga berhasil merilis double album berisi 22 lagu, sebuah album amal yang juga menjadi sejarah yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Double album gitar paling, vital di Indonesia yang melibatkan 60 gitaris terbaik nasional dan puluhan musisi pendukung. Menembus batasan lintas label rekaman, dan semua untuk satu tujuan: para anak Indonesia. Semua yang terlibat dalam proyek ini tidak ada satu pun yang dibayar.

Untuk single pertama, akhirnya dipilih lagu ciptaan Pongki Barata yakni "1 Gitar, 1000 Nada" oleh Aliansi Gitar Indonesia, yang di lagu ini diwakili oleh Piyu Padi, Dewa Budjana, Abdee Slank, Gugun, Kin The Fly, Eross Sheila on 7, Cella Kotak, Baron, Baim, dan Ian Antono.

Gerakan ini adalah kendaraan yang melibatkan musik untuk menaruh kebahagiaan di anak-anak kurang mampu di seluruh nusantara. Dan dukungan dari Anda adalah bensinnya. Mari letakkan senyum di wajah mereka, generasi masa depan yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Satu Gitar. Seribu Nada. Sejuta Harapan.

Semoga dengan dukungan Anda semua para pembaca setia,  Rolling Stone Indonesia bisa tetap kritis menuntun dan memberi inspirasi untuk musik Indonesia. Keinginan dan harapan untuk selalu menyajikan yang terbaik menjadi mesin penyulut aktivitas kami di Rolling Stone Indonesia. Sekarang, di tahun ke-7 hadirnya majalah Rolling Stone di bumi Indonesia, tekad yang sama masih membakar. VII Years of Rock & Roll.