Budi Do Re Mi - Satu Hari Yang Cerah
Wannab Cafe & Resto Ahmad Dahlan Jakarta, 27 Januari 2012 - Nama lengkapnya Syahbudi Syukur ini. Sebelumnya memang nggak ada yang mengenalnya, Budi hanya seseorang biasa yang mencoba mengabdikan dirinya kepada musik. Budi tak lain adalah seorang pengelana, Banten, Lampung, Jogjakarta, Bandung dan Jakarta sukses menjadi tempat peraduan dalam mengembangkan dirinya. Nggak hanya soal pengalaman hidup, tetapi juga ilmu musik yang menjadikan kelahiran Serang, 19 September 1984 seperti sekarang ini.
Budi Do Re Mi
Satu Hari Yang Cerah
Hidup ini adalah sebuah cerita, yang tak pernah habis untuk dituangkan dalam nada
Dalam waktu 6 bulan, Budi sukses menancapkan namanya menjadi salah satu individu yang patut diperhitungkan. Lagu Do Re Mi menjadi nomor perkenalan dari pengagum John Mayer, Jack Johnson, Jason Mraz hingga Bon Iver ini. Sejak dirilis bulan Mei 2011 lalu, single Do Re Mi sukses bertengger di 121 chart radio se-Indonesia dan juga tampil rutin di televisi nasional dengan grafik yang terus meningkat di bulan November 2011 kemarin. Di tengah terpaan era boyband / girlband yang melanda, Budi muncul membawa angin segar bagi pendengar musik Indonesia.
"Lagu Do Re Mi muncul begitu saja. Ingat banget lagu itu datang di tahun 2008 ketika gue jalan-jalan malam sendirian di Bandung. Gue juga nggak tau lagi mikirin apa, tetapi gue berjalan sambil bergumam merangkai nada-nada. Gue simpan sementara lalu jadinya seperti itulah lagunya. Cukup singkat untuk membuat lagu itu, tapi di baliknya ada poin yang gue rasa ada hasil dan apa yang gue lakukan selama ini. Spontanitas dari dalam hati," ujar Budi.
Cerita seru terus datang dari penyanyi yang juga piawai memainkan seruling ini. Salah satunya datang dari single terbarunya, 1 2 3 4 5 6. Lagu tersebut muncul juga dengan spontanitas. Satu waktu dirinya diminta membuat lagu yang punya feel yang sama dengan single pertama, Do Re Mi. Langsung di depan pihak label, lagu tersebut pun langsung tercipta dan disetujui untuk menjadi singel kedua.
"Waktu itu gue tertantang untuk membuat materi dengan spontanitas yang ada. Hasilnya ya single kedua gue, 1 2 3 4 5 6. Dari judulnya memang mirip dengan single sebelumnya, tetapi lantas nggak sama. Di lagu itu gue coba kembali mendekatkan musik dengan pendengar, formulanya masih sama, nuansa akustik yang sederhana dengan paduan lirik yang mudah dicerna. Yang pasti tetap menjadi diri sendiri," ungkapnya lagi.
Apa yang dilihat, apa yang dirasakan memang banyak memberi Budi inspirasi. Satu nomor lagi yang sangat terasa berasal dari apa yang dilihatnya adalah lagu menjadi Lelaki. Secara musikal lagu ini akan sangat berbeda dengan Do Re Mi dan 1,2,3,4,5,6. Namun kita akan mengenali Budi lewat lirik yang ditulisnya.
"Ide lagu Menjadi Lelaki ini datang ketika gue sadar menjadi lelaki itu tidak mudah. Tak mudah saat orang yang kita cintai beranjak pergi. Dan juga betapa menyiksanya ketika gue harus menemani pacar belanja. Belanja kosmetik, belanja aksesori sampai pakaian dalam. Dan itulah proses yang harus dijalani untuk menjadi lelaki.
Ya, inspirasi bisa datang kapanpun dan dari manapun. Dan terkadang spontanitas pun bisa melahirkan ide yang membuat Budi terus menghasilkan karya. Banyak sekali cerita yang dituangkan Budi di album perdana ini. Ada yang dia tuangkan sebuah lagu bernuansa melayu asli berjudul Selayang Pandang Pencuri Hati sampai cerita tentang satu hari bersama pacar orang yang diangkat jadi judul album ini. Satu hari Yang Cerah.
Mari kita dengarkan Budi bercerita lebih banyak di album Satu Hari Yang Cerah. Semoga mencerahkan hati kita semua.
Album: Satu Hari Yang Cerah
Artist: Budi Do Re Mi
Produksi: WannaB Music
Tracklist:
1. Satu Hari Yang Cerah
2. 1 2 3 4 5 6
3. Menjadi Lelaki
4. Peace, Love and Thank You
5. Suka Semua
6. Asmara Nusantara
7. Do Re Mi
8. Selayang Pandang Pencuri Hati
Label: budi do re mi, satu hari yang cerah, syahbui syukur, wannab music
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda